Proxy adalah server yang berfungsi mewakili request yang ingin diteruskan ke Internet, sehingga jika ada request yang tidak diperbolehkan oleh proxy server yang emank udah di-set agar tidak me-redirect beberapa request ke Internet, maka akan langsung diputuskan(DC), oleh proxy server...
Biasanya proxy digunakan di kantor2x, perusahaan2x, yang hanya memperbolehkan karyawannya agar mengakses site2x yang berbau positif..
Demikian keterangan Namikaze_Minato dalam replynya di YogyaFree.
Kelebihan
- Perhatikan kutipan dari Namikaze_Minato lagi
... sangat aman dari jangkauan beberapa trojan, ...
- Bisa bypass situs yang diblok
- Lebih lama terlacak. Karena itulah hacker selalu menggunakan proxy sebelum melancarkan aksinya.
- Perhatikan kutipan dari Namikaze_Minato lagi
... sangat aman dari jangkauan beberapa trojan, kecuali trojan Assassin, karena trojan ini menerapkan konsep koneksi terbalik, bukan komputer tersangka yang akan melakukan koneksi, tetapi malahan komputer Anda/target yang akan melakukan koneksi ke komputer tersangka...
- Bandwith kita jadi berkurang, karena perpindahan IP. Artinya loading page jadi tambah lama juga.
- Kalau tidak hati-hati, account [username] plus passwordnya bisa dicuri.
Sebelum melangkah lebih lanjut, ada baiknya yang satu ini saya jelaskan sekalian. Daripada nanti pada prakteknya malah bingung. Masalahnya, ketika pertama kali memakainya --karena belum tahu, cuma modal nekat; saya sendiri juga bingung.
- Transparent proxy : Proxy ini yang biasanya dipakai untuk memeriksa apakah memenuhi kriteria pemblokan atau tdak. Dengan kata lain, ini merupakan proxy yang dipakai oleh admin untuk memfilter segala content yang keluar masuk.
- Anonymous : Kebanyakan saya pakai yang ini. Karena ini membungkus/mengganti IP kita dengan IP yang dipinjamkan. Sehingga kita bisa membypass proxy si admin
- High anonymous : Proxy ini seperti yang anonymous. Bedanya kalau pakai yang ini, seperti direct connection. Jadi IP proxynya tidak terdeteksi. Sedangkan kalau yang anonymous masih terdeteksi jika kita masih menggunakan proxy.
Ilustrasi :
PC > ISP > proxy1 > proxy2 >........> proxy ke-n >website tujuan.Pada setiap situs yang dikunjungi baik melalui HTTP, telnet, ataupun FTP mereka bisa mencatat identitas anda, mulai dari browser yg digunakan, url yang dikunjungi, IP yg digunakan, negara asal dll. Jika menggunakan proxy maka IP yang terlog adalah IP proxy tersebut. Dari contoh diatas adalah IP dari proxy ke -n, kalau di trace maka diperoleh IP proxy sebelumnya begitu seterusnya hingga sampai pada IP dari ISP yg digunakan.
#Cara 1
http://proxy1.com/-_-http://proxy2.com/-_-http://www.tujuan.com#Cara 2
dimana alamat proxy1 dan proxy2 dipisahkan dengan tanda -_-
http://proxy1/http://proxy2:80/http://proxy3:80/http://www.webtujuan.com
#Cara 3
- Pertama cek Ip-mu ke www.ip-adress.com
- Buka tab baru [kalau pake FireFox/ Opera/ IE7, window baru -> IE6 kebawah]. Buka Google, lakukan pencarian dengan keyword 'free proxy list' atau kalau tidak mau repot, klik langsung Cari Free Proxy List
- Pilih salah satu link
- Setelah terbuka, nanti akan ada kolom IP dengan port-nya, type proxy dan negara. Pilih salah satu IP. Misalnya : 123.456.789.000:3128. Digit sebelum titik dua [:] adalah IP sedangkan sesudahnya merupakan nomor port.
- Copy IP-nya
- Set Browser FireFox
Tools >> Options >> Advanced >> Network >> Settings
Klik Manual ... kemudian pastekan IP yang didapat di 'HTTP Proxy' dan pastekan portnya di 'Port' dan beri centang pada 'Use this proxy ...' - OK
- Set Browser IE
Tools >> Options >> Connections >> LAN Settings
Klik Use a proxy bla bla bla ... kemudian pastekan IP yang didapat di 'Address' dan pastekan portnya di 'Port'. Klik 'Bypass ...' - OK
- Refresh lagi http://www.ip-adress.com. Apa IP-nya sudah berubah?? Kalau belum, cari lagi hehehe... Kalau sudah, cepatkah loadnya?? Kalau mau, cari lagi juga boleh hehehe
Sumber :
www.google.com
0 comments:
Posting Komentar