Jumat, 29 Oktober 2010

Hasil Translate : The Production Manual subchapter " Image Type "

Image Type (Tipe Gambar)

Produksi gambar untuk pekerjaan desain sekarang dengan luas dicapai melalui penggunaan teknologi komputer. Dalam rangka untuk membuat ketersediaan yang paling memungkinkan dari gambar - gambar itu, maka sangat penting bagi desainer untuk mendapatkan pemahaman yang kuat dari perbedaan jenis file yang ada

raster dan gambar vektor
ada dua tipe gambar utama : raster dan vektor. Kedua format memiliki kekuatan dan kelemahan khusus yang membuat keduanya cocok untuk tujuan yang berbeda

Raster
sebuah gambar raster adalah apapun yang tersusun dari piksel di dalam grid, dimana setiap pixel mengandung informasi warna untuk reproduksi gambar, seperti nada berkelanjutan foto pada contoh dibawah. Raster mempunyai resolusi yang tetap, yang berarti bahwa sebuah pembesaran gambar menghasilkan penurunan kualitas, seperti yang ditunjukkan secara rinci.
gambar raster biasanya di simpan sebagai format file TIFF atau JPEG untuk dicetak, atau format file JPEG atau GIF untuk digunakan di web.


Vector
sebuah gambar vektor memiliki banyak objek terukur yang didefinisikan oleh rumus matematika atau langkah daripada piksel. Vektor oleh karena itu terukur dan resolusinya bebas.
Seperti yang ditunjukkan gambar dibawah ini , karena vektor adalah berbasis path(jalan), vektor dapat di perbesar secara tidak terbatas namun tetap tajam dan jelas. File vektor harus disimpan dengan format sebagai EPS untuk mempertahankan skalabilitas. vektor digunakan untuk logo perusahaan dan grafis lainnya karena mudah dibawa dan tidak dapat diubah dari desktop program publishing.





Menggabungkan Raster dan Vector
setiap desain mungkin menjadi kombinasi gambar raster dan vektor biasanya. Pikirkan tipe (vektor) dan gambar(raster) - dasar dari terdesain seperti yang digambarkan dibawah ini. Biasanya unsur - unsur foto akan disimpan sebagai format file raster sementara. yang lainnya, unsur - unsur overlaying akan menjadi dasar gambar vektor seperti teks atau logo.

pada poster di bawah ini, misalnya : logo sponsor perusahaan akan ditambahkan sebagai file vektor, tanpa warna latar belakang, memungkinkan dasar gambar ditunjukan.Jenis ini juga dibangun dari vektor, dengan
setiap karakter dasarnya yang digambar ulang sebagai mana ukurannya pada halaman. hal ini menjamin semua unsur yang dimaksudkan untuk memiliki garisbesar yang tajam, tipe dan logo misalnya, dilakukan,
dan juga nilai -nilai tonal dari unsur fotografi yang di awetkan



Tipe Gambar yang Lainnya.
sebuah gambar digital dapat disimpan didalam sejumlah format file yang berbeda, seperti bitmap, line art, half tone atau greyscale. yang semuanya memiliki keunggulan tertentu untuk kegunaan tertentu.


Bitmap

Sebuah bitmap atau raster adalah setiap gambar yang terdiri dari piksel didalam grid. Setiap piksel berisi informasi warna untuk reproduksi gambar. Gambar bitmap tidak mudah terukur, karena memiliki resolusi tetap, yang berarti bahwa ukuran akan menciptakan distorsi.
mengubah pola gambar yang terus menerus, seperti fotografi greyscale dari gambar kursi dibawah ini, menuju sebuah bitmap mengurangi tonal palet untuk hitam dan putih saja. seorang desainer dapat memilih ambang sensivitas dimana program memutuskan apakah corak abu - abu menjadi piksel putih atau hitam.
perintah mengubah gambar ke bitmap dengan ambang batas 50 per cent menciptakan kontras yang tinggi, gambar hitam - putih. Sebuah pola menggunakan pola half-tone untuk mensimulasikan informasi namun dapat menghasilkan sebuah pembeda dan kekuatan pola seperti yang terlihat di bawah kiri.
sebuah difusi menawarkan difusi yang kurang formal, kurang terstruktur.dalam proses. Dari kedua efek yang terakhir, dither mensimulasikan informasi warna. Seperti pada contoh di bawah bagian kanan, telah menciptakan gambar grainier.




Line Art
Sebuah gambar line art adalah salah satu yang digambar dengan garis tanpa isi
warna atau shading, seperti contoh di paling kiri. Tidak seperti sebuah warna gambar kontinyu, gambar line-art tidak memiliki tonal variasi dan tidak memerlukan skrining untuk dicetak. Line art secara tradisional digunakan untuk mengilustrasikan publikasi dengan gambar yang dicetak melalui pelat tembaga berukir atau kayu blok
berukir .


Greyscale

Greyscale adalah sebuah skala tonal atau serangkaian warna-warna achromatic yang memiliki berbagai tingkat putih dan hitam untuk memberikan sebuah range penuh dari grey(abu-abu).
Sebuah greyscale digunakan untuk memproduksi warna fotografi yang kontinyu. Hal ini dilakukan dengan mengubah warna menjadi warna abu-abu yang tingkat paling terkira jadi greyscale yang dihasilkan berisi hingga 256 nuansa greyscale.
Intensitas abu-abu ini direproduksi pada plate printing melalui sebuah half-tone screen.

Half-tone
sebuah gambar half-tone dibuat dengan dengan memproduksi sebuah gambar continuous-tone sebaga sebuah komposisi titik. Sebuah gambar grescale sebuah gambar half-tone yang mana titik - titik ukurannya berbeda.
Dan garis digunakan untuk membuat variasi tonal. Greyscales, bitmaps dan garis art dapat dengan mudah diwarnai ulang dalam program di dekstop publishing yang memungkinkan pewarnaan langsung dan bebas dari unsur - unsur latar depan, gambar dan latar belakang, seperti dibawah ini.





Spesifikasi Half-tone
Seorang desainer dapat mengontrol dan merubah sudut dan frekuensi yang titik - titik dan garis -garisnya di set sebaik bentuk nya seperti garis, titik, elips, atau persegi. Gambar di kanan adalah kotak perintah yang seorang desainer gunakan untuk merubah spesifikasi half-tone.
Kontrol frekuensi, sudut dan fungsi (bentuk titik) akan mempengaruhi semua hasil akhir.

0 comments: