Jumat, 18 Desember 2009

Inilah Pengaruh Besar Internet Terhadap masyarakat Indonesia..


siang malam ku selalu
menatap layar terpaku
untuk online.. online
online...online...

Setiap orang pasti sudah tidak asing dengan lagu Online yang dibawakan oleh Saykoji.. Lagu tersebut berisi tentang masyarakat yang mulai membuat internet menjadi sebuah kebutuhan pokok dalam kehidupannya.. Namun yang tidak kalah menarik adalah tulisan pada akhir dari video klip Saykoji tersebut yang menyebutkan bahwa 8 dari 10 orang di Indonesia lebih mementingkan internet daripada nasi .... Benarkah?

Hmm.. Terdengar sedikit Ironi mungkin, dibalik semua kenyataan bahwa di negara kita masih banyak yang kekurangan.. Namun, disisi lain masyarakat sudah terdapat kemajuan dari segi tekhnologi dan globalisasi.. Keberadaan situs jejaring sosial yang paling banyak menimbulkan tingkat pengguna internet semakin menigkat.. Seperti facebook, friendster, twitter, myspace, dan lain-lain.. Sehingga banyak masyarakat yang menggunakan situs-situs tersebut untuk mempunyai banyak kawan..



Internet juga memudahkan masyarakat dari berbagai kalangan.. Pengiriman surat, dapat dilakukan tidak lagi melaui pos melainkan melalui e-mail.. Menelpon pun dapat melalui video call, sehingga tidak hanya berbicara, namun dapat melihat lawan bicara kita seolah-olah berada dihadapan kita.. Dari segi perkantoran pun, keberadaan internet dibutuhkan untuk membuat situs website , agar dapat dengan mudah mempromosikan dan memberikan informasi kepada khalayak.. Dan masih banyak lagi keuntungan-keuntungan yang di dapat dari internet dan juga memudahkan masyarakat yang menggunakannya..

Namun, keberadaan internet tidak selamanya memberikan kebaikkan.. Situs-situs dewasa yang berbau pornografi pun masih dengan mudah diakses oleh semua kalangan tanpa ada yang menjaga dan mengawasi.. Dan juga masih ingat dengan kasus Prita Mayasari? Yaa,, itu pun menjadi bukti bahwa dunia maya dapat menjadi malapetaka di kehidupan nyata.. Kasus tersebut merupakan satu dari sekian banyak kasus yang serupa, dengan dasar mencemarkan nama baik, hingga melakukan penipuan.. Sehingga, hal-hal tersebut memberikan efek negativ kepada para pengguna internet itu sendirii..
Coba kita renungkan 10 tahun kebelakang, tanpa adanya internet kita dapat menjalani hidup dengan seperti biasanya.. Berbeda dengan sekarang, dimana internet telah menjadi kebutuhan primer di samping sandang, pangan , dan papan.. Sehingga, dapat dikatakan BENAR bahwa sebagian masyarakat lebih mementingkan internet daripada nasi yang merupakan makanan pokok masyarakat indonesiaa... =)

Kesimpulan yang dapat diambil dari wacana diatas adalah, bahwa kita sebagai individu dari sebuah masyarakat berhak menggunakan internet dilandasi dengan kewajiban kita dalam menghargai dan juga mentaati peraturan dari hukum yang ada.. Gunakan Internet dengan bijak agar tidak mendapat efek negativ dari pemakaian inter itu sendirii..

Terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membaca tulisan ini..
Mohon maaf bila masih terdapat kesalahan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa..

0 comments: